Selasa, 27 April 2010

a million miles away ...

"Here we lay face to face once again
Silence cuts like a knife as we pretend.
and Im wondering who will be to first to say what we both know
We're just holding on to could have beens and we should be letting go.

It feels like your a million miles away as your lying hee with me tonight. I cant even fine the words to
say I can find a way to make it right. and we both know that the stories ending, we play the part but
we're just pretending and I cant hide the tears cause even though your here, it feels like your a million
miles away.

Was it me, or was it you that broke away? for what we were is like a season love is change and every
time I think about it, it tears me up inside. Like the rivers of emotion but I got no more tears to cry

We can try to talk it over but we walked that road before, while our song is playing its last note, we
both know for sure that its time to close that door."


ini lagunya Rihanna yang baru gue denger di iPodnya pacar gue, awalnya gue bilang lagu ini aneh banget. ternyata, setelah baca liriknya, demi apapun gue cintaaaa banget sama lagu ini. lagu ini yang nemenin gue nunggu di rumah sakit pagi tadi.

rumah sakit? ya. gue lagi sakit guys. ternyata ada kista di rahim, belum tau juga akan diapakan kista ini, tapi bokap gue bilang, kalo emang mesti dioperasi, lebih baik dioperasi aja. takutnya ganggu. doain gue ya, jumat ini mau periksa lagi. semoga aja ga harus dioperasi, agak serem juga gue. pasalnya gue ga berani kalo ke dokter sendirian. walaupun gue suatu hari nanti harus hadapi sendirian.

suatu hari nanti kita pasti terpisah jauh dari orang-orang yang kita sayang. orangtua, sahabat, teman, kerabat, bahkan pacar. entah kita yang akan meninggalkan mereka atau mereka yang akan ninggalin kita. tapi, percaya sama gue, hidup harus tetap berjalan, cuy! bumi tetap bulat, langit tetap biru dan mawar tetap berduri. satu hal yang harus lo inget : keadaan akan sama saja dengan atau tanpa kita/mereka. gue percaya itu. walaupun gue debat sama pacar gue karena statement tadi, tapi gue tetep mempertahankan statement itu. kenapa?

tadi gue sempet menyinggung kata sayang. lo sendiri tau ga arti sayang itu apa? buat gue, sayang itu saling menjaga hati dan diri. ketika lo saling menjaga keduanya, itu namanya sayang. gampang kaan? simple aja buat gue. gue percaya, apapun, dengan atau tanpa gue, semuanya biasa saja. karena gue sayang mereka. gue menjaga diri mereka dan hati mereka. karena kalaupun gue pergi entah kemana, gue tetep ada di belahan hati mereka, itu yang penting. dan sayang ga harus memiliki, fellas. apa artinya memiliki jika kalian ga menjaga? sama aja kaan?

gue baru aja menyelesaikan satu masalah yang mendewasakan gue. awalnya gue ngerasa ketakutan, ngadepin semua sendiri. setiap malem gue ga bisa tidur. gue baru bisa tidur jam 2an, kadang nangis. dan itu ngganjel banget. awalnya, gue cerita ke nyokap gue, karena nyokap juga udah mulai curiga dengan banyaknya perubahan gue. gue pikir, dengan cerita malah bikin gue lega, tapi ternyata nyokap juga ga tahan buat nanggung beban itu sendirian. dan akhirnya berbagi bersama bokap. lo tau apa? mungkin gue orang yang paling beruntung sedunia karena punya orangtua seperti mereka. bokap gue itu orangnya emang selalu berpositive thinking. dan dia ga menyalahkan siapapun, malah nyuruh gue buat pasrah dan ikhlas jalanin semua yang Tuhan kasih.

hikmah dari setiap masalah ini ada. yaitu Tuhan nyuruh gue buat semakin deket dengan keluarga gue, ga cuma sama sahabat dan pacar gue. well.. entah kenapa gue pengen sendiri dulu. gue pengen kejar semua mimpi gue, dan bikin orangtua gue bahagia dengan cara yang mereka inginkan. setelah itu? mungkin baru berpacaran.. yah, baru rencana koq. gue mudah puas. dan harusnya gue puas punya kedua orangtua seperti mereka,kedua kakak, keempat sahabat (ocha, neneng, aya, viny), punya canon EOS 7D dan punya talenta. apa lagi? nikmat Tuhan mana lagi yang harus gue dustakan?

anyway, lagu a million miles away tadi buat mantan gue, Anantha Yudha Pratama, yang seminggu ini penuhi pikiran gue. ga tau kenapa, tapi gue cuma doain semoga lo baik-baik aja dut, as well as i am! :D


syalalala~

Minggu, 11 April 2010

pusing .


mungkin menurut banyak orang, ga perlu nyeritain hal itu di khalayak luas. gue juga merasa kaya gitu. ga penting. dan kalaupun akhirnya gue nulis di post kali ini, bukan karena gue pamer atau "membanggakan ketidaksempurnaan" yang gue punya atau karena ingin dikasihani. jelas bukan. gue nulis ini karena gue ga bisa kasih tau mereka, memang gue juga ga pengen mereka tau. dan gue menyembunyikan hal ini selama hampir satu setengah tahun, tanpa ada orang yang tahu. dan alasan lain, gu tulis hal ini agar kita ga terus-terusan membanggakan ketidaksempurnaan, tapi justru bangkit dari hal itu.

hem mungkin orang yang tau gimana gue, sering ngeliat gue diem dengan pandangan kosong atau malah sering tidur di kelas. beberapa malah tau kalo gue ini ga bisa dibangunin dengan cara dikagetin. dan ratri itu orangnya pelupa banget. kadang gue lupa apa yang baru gue lakukan 5 menit, atau apa yang mereka bilang dalam 10 menit, atau apa yang pacar gue janjikan kemarin. pacar gue juga pernah marah gara-gara gue lupa ada appointment untuk photosession. atauuuu.. gue lupa ngerjain pr, lupa nelpon orang penting, lupa bayar makan, atau lupa aja deh pokoknya! ratri juga sering ga masuk untuk alasan yang kadang sama, yaitu sakit. sampe gue sering banget dibilang penyakitan gara-gara hal itu.

gue ini penderita psikosomatis akut. sangat akut mungkin.

psikosomatis itu... gue ga tau sih yaa artinya secara psikologisnya apa. tapi intinya, ini penyakit psikis atau kejiwaan. gue ga boleh dibawah tekanan, ga boleh mikirin sesuatu terlalu berat, dan harus banyak banyak cerita. ini mungkin yang bikin pribadi gue jadi anak yang bawel karena gue diharuskan cerita, ga boleh memendam sesuatu. gue menderita hal ini dari kelas 5 SD sampai sekarang. ga ada obatnya, yang bisa ngendaliin cuma diri gue sendiri. penyakit ini menyebabkan kematian, kalo gue bener-bener ga sanggup lagi nanganin masalah gue.

penyakitnya bisa apa aja. paling sering, lari ke perut. maklum, usus besar gue (yang ke pembuangan) itu pendek. jadi kalo ada pikiran sedikit, perut gue mendadak melilit parah. itu bisa terjadi dimana aja. atau kadang pusing, migrain, muntah-muntah, dan tangan gue langsung gatel, keluar bintik air dan jadi aneh gitulah. sahabat gue tau, begitu juga pacar gue. intinya sih, supaya dia tau kalo gue ini suka aneh.

yang lebih parah. gue menderita penyakit di batang otak gue, entah keadaannya seperti apa, karena saat mendengar penyakit ini disebut, gue langsung menutup kedua telinga, malah ga sadar pas denger hal ini. disebut kanker juga bukan, karena ga bersifat membunuh secara langsung, tetapi secara perlahan. itu makanya gue masih bisa dengan gagahnya jalani hari, karena gue ga tau keadaan gue kaya gimana. walaupun paradokter menyebutkan vonis yang sangat mengiris hati gue, tapi gue ga peduli, gue malah cuek aja jalani hidup ini. ga perduli pantangan, gue malah ngerokok dan minum minum.

jujur aja, hal ini ngeberatin gue. jalanin hari merasa capekkkkkkkk banget padahal aktivitas lo biasa aja. gue kadang suka pingsan, walaupun dalam keadaan tertidur. begitu bangun, biasanya kepala gue muteeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeer semua dan parahnya, gue sering ga bisa bangun. tapi gue cuek aja. tetep jalanin hari. walaupun gue ga tau kapan waktu akan berhenti (dan kita semua ga ada yang bisa tau hal itu).

bukan suatu kendala. gue tidak membanggakan ketidaksempurnaan gue, tapi saat kalian membanggakan ketidaksempurnaan, masih banyak yang lebih ga sempurna. dan saat kalian membanggakan kesempurnaan, tentu banyak juga yang lebih sempurna. yah yah.. itu segi positifnya memiliki kedua penyakit yang baik ini, dan gue akan terus bersahabat dengan mereka, well as long as i live !!!!


deduuuuuts! :D

Senin, 05 April 2010

dearest .....



satu hal yang buat aku terus terkesima kalo inget. waktu tanggal 28 Maret 2010, waktu kamu nganterin aku pulang. aku cuma bilang, "yang, yang.. hari ini aku belom bilang ya, kalo aku sayang kamu?". mendadak, kamu minggirin mobil dan ngebrake mobil. kamu cuma nengok ke aku dan bilang, "aku juga sayang kamu, Ratri".. kamu tau? kamu ngajarin aku banyak hal, kalo sayang itu gausah banyak ngomong. itu makanya sampe hari ini, aku malah makin sayang kamu. i'll put my trust in you, and please hold it tight. never let me down. i love you, much, Abednego Febri :)


i do swear that i'll always be there. i'd give anything and everything and i will always care. through weakness and strength, happiness and sorrow, for better, for worse, i will always love you with every beat of my heart ..