Sabtu, 12 Maret 2011

a letter to my lovely momma.....



mama ajarkan aku bagaimana cara berjalan saat aku kecil. mama ajarkan aku bagaimana untuk tidak terjatuh.
dan jika aku terjatuh, mama selalu bilang,
"jangan nangis ya nak, luka sedikit kok"...

mama ajarkan aku bagaimana cara makan dan minum saat aku kecil. mama ajarkan aku bagaimana caranya agar semua makanan tidak tercecer keluar.
dan jika itu terjadi, mama selalu bilang,
"sssst, makannya yang rapi ya sayang"...

mama ajarkan aku bagaimana caranya untuk selalu rapi. mama ajarkan aku bagaimana caranya memasukkan baju kedalam rok agar selalu rapi.
dan jika bajuku keluar dari rok, mama selalu bilang,
"lain kali pakai baju yang rapi ya nak"....

mama selalu ingatkan aku untuk makan. kadang beliau selalu saja mengejarku jika aku tidak mau makan.
dan jika aku tidak mau makan hari itu, mama selalu bilang,
"ayo makan nak, nanti perut kamu sakit"...

mama selalu menangis setiap kali aku sakit. bahkan mama selalu terjaga, seakan tidak mau melewati satu detikpun terbuang percuma.
dan jika aku sakit, mama selalu bilang,
"cepet sembuh ya sayang, nanti siapa yang temenin mama kalo kamu sakit?"...

mama selalu marah jika aku pulang malam. rasanya ia hanya ingin aku cepat sampai rumah kita adzan berkumandang.
dan jika aku pulang malam, mama selalu bilang,
"kamu tau ga kalo mama ini khawatir sama kamu?"

dulu.. semua ucapanmu terasa sangat ringan melewati ruang ruang telingaku.
kini aku merindukan semua ucapanmu..
terkadang ruang hatiku nyeri, rasanya ingin sekali diisi dengan kata-kata indahmu.
atau bahkan... kadang aku hanya ingin didekapmu, ma..
ketika dunia selalu mengecilkan aku.

kini aku mengerti kenapa mama selalu bilang, "jangan nangis ya nak, luka sedikit kok"
ternyata semakin aku besar, dan aku 'terjatuh' di dunia, 'luka' ini akan semakin besar... mama mengajariku bagaimana caranya untuk kuat kan?

aku mengerti ma, saat mama bilang, "sssst, makannya yang rapi ya sayang"
ternyata kelak aku akan makan dihadapan orang-orang penting dan berpendidikan.. mama mengajariku bagaimana caranya untuk bersikap dewasa kan?

aku juga mengerti kok ma, ketika mama ga bosan bilang, "lain kali pakai baju yang rapi ya nak"
ternyata kelak orang akan menilaiku dari penampilanku.. lagi lagi mama selalu mengajariku bagaimana caranya untuk dewasa, betul kan ma?

aku tetap mengerti saat mama bilang,"ayo makan nak, nanti perut kamu sakit" atau "cepet sembuh ya sayang, nanti siapa yang temenin mama kalo kamu sakit?"
ternyata mama ga mau aku kenapa-kenapa, mama mau aku selalu sehat supaya aku bisa taklukan dunia, iya kan ma?

dan aku tau sebenarnya mama sangat khawatir dengan aku saat mama bilang "kamu tau ga kalo mama ini khawatir sama kamu?"

mama...
dimanapun mama sekarang..
aku cuma ingiiiiiiiiin peluk mama walaupun cuma 60 detik lamanya.
karena 60 detik bagaikan satu abad bagiku.
dan bilang terimakasih sudah membawa aku ke dunia. mengajari aku untuk taklukan dunia. dan mengajari aku untuk selalu bertahan.
mama...
i need you to stay there, and watch me the way i make you proud. and i will.


-didedikasikan untuk semua anak yang rindu ibunya, dimanapun beliau berada-


~ratri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar