Senin, 15 Maret 2010

dearest ....

ayah, bunda..

usiaku 17 tahun sekarang, aku bisa melihat dunia dari sudut pandangku sendiri,bisa merasakan panas dan dinginnya dunia dari kulitku sendiri, dan bisa mendengar suara indah dari berbagai sumber..
usiaku 17 tahun sekarang, aku tahu apa itu cinta, aku tahu bagaimana merajutnya, bagaimana memutuskan, bagaimana bertindak, dan bagaimana caranya bertahan.
tolong, bisakah kalian menganggap aku ini dewasa? aku memiliki mata, hati dan telinga. aku melihat, aku mendengar dan aku merasa.. adakah kalian dapat hargai perasaanku hari ini? KECEWA. kalian selalu saja berperan seakan-akan semuanya baik-baik saja dihadapanku. padahal, aku tahu ada yang kalian sembunyikan..

ayah, bisakah kau membalas senyumanku tadi malam? sadarkah kau bahwa aku sedang tidak enak badan? aku tertidur di siang hari saat kau baru saja berangkat kerja, dan aku segaja meluangkan waktu untuk menunggumu pulang. hanya ingin mencium kedua pipimu dan berangkat tidur. bisakah kau bersikap sedikit lebih manis, yah? bisakah? apa aku pernah menuntut sesuatu? tidak, ayah.. aku hanya menuntut perhatian. dan bisakah kau jujur bahwa malam ini kau banyak pekerjaan? seandainya saja kau jujur, mungkin tadi kita tidak perlu berdiam diri tanpa topik pembicaraan di restoran tadi. taukah kau? makanan tadi terasa sangat hambar!

bunda, bisakah kau meredam sejuta amarahmu, fokus pada satu hal, dan berkata jujur? demi apapun, aku lelah melihat sikapmu yang seperti anak kecil hari ini! taukah kau apa yang ingin aku lakukan? aku hanya ingin kabur, pergi meninggalkan kalian berdua dan menangis sejadi-jadinya..

aku kecewa. melihat kalian yang terus-terusan berakting seakan ini baik-baik saja. sudahlah, untuk apa kalian tutupi? aku tau, aku tau.. dan aku lelah.. tolong. lakukan sesuatu, karena aku lelah dan muak terus-terusan disajikan peran-peran yang menusuk jiwaku. aku tidak menuntut kalian untuk terus bersatu, jika itu hanya mnyiksa kalian dan menyiksa aku. aku menyerah, aku hanya ingin hidup bebas, tanpa tangis, tanpa gundah dan tanpa kegalauan.

hidupku masih luas, aku percaya itu. kalian memang tidak menghalangi, tapi tolong, jangan hantui aku dengan bayang-bayang kesedihan. aku hanya ingin terbang bebas seperti burung, yang tidak tahu kemana ia akan terbang, dan dimana ia akan mendarat. aku hanya ingin hidup tanpa kepura-puraan. kejujuran, katakan ini tidak baik saat itu memang tidak baik, dan katakan baik-baik saja saat itu memang baik-baik saja. tolong, jika bukan demi aku, setidaknya untuk kalian sendiri..

~your lovely daughter~

1 komentar:

  1. sabaaaaaaar ya duuuuuuuuuut ..
    gue yakin lo itu kuat ngadepin yang kayak gini !

    BalasHapus